Ketua DPW Perindo Sultra Tuai Apresiasi dari Masyarakat Kota Kendari

Masyarakat Kota Kendari dalam acara buka puasa bersama memberikan apresiasi terhadap kinerja ketua DPW Perindo Sultra Afdal.

Kendari, Sultrademo.co – Ir. Afdal Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sulawesi Tenggara Partai Persatuan Indonesia (Perindo), mendapat apresiasi yang luas dari sejumlah masyarakat Kota Kendari.

Dalam sebuah agenda buka bersama yang diselenggarakan, Rabu (3/4/2024) di Kelurahan Wua-Wua, berbagai tokoh masyarakat menyuarakan penghargaan mereka terhadap program-program unggulan dan kinerja Afdal.

Bacaan Lainnya

Salah satu program yang mendapat pujian adalah Program Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang telah berhasil direalisasikan di beberapa daerah. Hal ini menunjukkan kesungguhan Afdal dalam memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat tani di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, program pendidikan yang dibiayai secara pribadi oleh Afdal untuk sejumlah mahasiswa juga menuai apresiasi. Program ini telah sukses dilaksanakan di beberapa daerah, membuktikan perhatian Afdal terhadap pengembangan sumber daya manusia di Sulawesi Tenggara.

Para tokoh masyarakat menyampaikan bahwa sosok seperti Afdal sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara: muda, visioner, dan memahami kebutuhan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Kendari.

Masyarakat berharap agar Afdal dapat terus menjadi pemimpin yang amanah dan mampu menjembatani setiap aspirasi masyarakat Sulawesi Tenggara, terutama di Kota Kendari, khususnya di Kecamatan Wua-Wua dan Kelurahan Wua-Wua.

Apresiasi yang diberikan oleh masyarakat merupakan dorongan yang kuat bagi Afdal untuk terus mengabdi dan memajukan daerahnya. Keberhasilan program-program yang telah dilaksanakan menjadi bukti nyata komitmen Afdal dalam memajukan Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih baik.

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait