Kisah Adit Orang Terkaya di Indonesia

Oleh : Erwin Usman

BILA ditanya siapa nama orang terkaya di Indonesia? Kita pasti menyebut nama-nama taipan yang saban tahun diumumkan oleh Forbes.

Bacaan Lainnya
 
 
 

Judulnya biasanya begini: Ini Daftar 500 Orang Terkaya di Indonesia. Atau, Ini Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia.

Nama-nama taipan tajir itu biasanya hanya bertukar tempat. Bila tahun lalu ada di urutan 4, biasanya tahun ini terdepak ke urutan 5. Atau malah naik ke urutan 2 dan 3.

Kenapa tak ke urutan 1? Karena di urutan nomor 1 sudah dikapling oleh Hartono bersaudara: Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Sudah lebih sepuluh tahun mereka bertengger tak goyah di posisi terkaya ini.

Berdasarkan keterangan dari Forbes Asia pada Kamis, 10 Desember 2020, kakak-beradik pemilik grup Djarum dan PT Bank Central Asia Tbk, tersebut mengumpulkan total kekayaan sebesar US$ 38,8 miliar atau setara dengan Rp 546,9 triliun. Asumsi kurs Rp 14.094 per dolar AS.

Tapi benarkah tidak ada yang lebih kaya dari mereka? Dari Robert dan Michael Hartono?

Ternyata ada! Masih ada yang lebih kaya. Siapa namanya? Di mana rumahnya? Apa usahanya? Umur berapa? Anak siapa? Kenapa bisa kaya?

Sabar. Ini dia orangnya.

Namanya: Adit Prayoga. Usianya 28 tahun. Dia pemilik Ruman Makan Gratis (RMG). Lokasinya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. RMG ini sekaligus menjadi rumah kontrakannya.

Rumah kontrakan? Iya, dia tidak punya rumah. Masih mengontrak bersama istri dan anaknya. Lalu, kenapa dia disebut terkaya di negeri ini?

Adit, pemuda asal Palembang itu, setiap hari, sejak tahun 2016, memberi makan gratis orang miskin maupun mampu sebanyak 200 porsi di warungnya. Sekali lagi, setiap hari.

Mereka terdiri dari tukang bangunan, ojek, pemulung, pengemis, supir angkot, pelajar, dan para musafir yang sedang dalam perjalanan. Tanpa memilih latar belakang apapun, termasuk agama dan keyakinan.

Menunya: Nasi, ikan, telur, daging, ayam, plus sayuran. Berganti-ganti. “Biar orang tidak bosan,” katanya. Semua dikerjakan bersama istrinya.

Bukan itu saja. Pada setap hari Jum’at, Adit dibantu istri dan tim relawannya membagikan ratusan sembako gratis pada warga kurang mampu di sekitar Desa Ciangsana, Gunung Putri.

Dari mana uangnya? Adit bekerja berjualan elektronik. 70 persen dari keuntungannya diberikan ke WMG.

Tempatnya pernah dikunjungi Presiden ke-6 SBY beserta Ibu Ani pada tahun 2019, dan sempat ikut makan. Lalu menyerahkan bantuan untuk kegiatan sosial tersebut, seperti dermawan lainnya.

Yang unik lagi, untuk warung makan gratisnya, Adit tidak pernah meminta-minta sumbangan atau menjalankan proposal.

“Sejak dibuka tahun 2016 ada saja rezeki dari Allah untuk warung makan gratis ini. Juga sembako gratis. Tidak pernah berhenti bantuan datang dari mana-mana, dan tak terduga dari para dermawan,” kata Adit.

Tuhan telah melipatgandakan keuntungan usaha Adit setiap hari, karena mensedekahkan hartanya di jalan-Nya. Sekaligus mencukupkannya setiap hari bagi kebutuhan belanja bahan baku untuk 200 porsi makanan.

Adit Prayoga telah memilih hidup sederhana di dunia. Dengan membagikan hartanya bagi mereka yang membutuhkan di sekitar lingkungannya.

Dia bukan hanya terkaya, tapi lelaki yang cerdas. Memilih membangun istana megah di Surga dari pada di dunia –yang kelak sekaya apa pun, pasti akan ditinggalkannya.

Semoga kita dapat mengikuti jejak ‘orang terkaya di Indonesia’ bernama Adit Prayoga ini, dengan beragam cara lain. Aamiin yarabbal alamiin.

01 Januari 2021.

#jumatberkah

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait