KPU Konsel Tekankan Transparansi Keuangan pada Bimtek Pilkada Serentak 2024

Kegiatan Bimtek Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Badan Adhoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) oleh KPU Konawe Selatan

Kendari, Sultrademo.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Selatan terus mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Badan Adhoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diadakan disalah satu Hotel di Kendari.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dihadiri oleh 722 peserta dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), menunjukkan betapa pentingnya topik tersebut dalam proses demokrasi mendatang.

Ketua KPU Konawe Selatan, Eko Hasmawan Baso, dalam sambutannya menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan selama penyelenggaraan Pilkada.

Menurutnya, pengelolaan dana operasional (OP) sering kali menjadi tantangan jika tidak dipertanggungjawabkan dengan baik. Ia mengingatkan bahwa kesalahan dalam pengelolaan keuangan dapat menjadi masalah serius yang mengganggu kelancaran proses pilkada.

“Operasional bisa menjadi berkah sekaligus bencana. Bencana itu muncul jika kita tidak mau mempertanggungjawabkan,” ujar Eko.

Ia menjelaskan miskomunikasi dan kurangnya pemahaman antar pihak kerap menjadi akar permasalahan yang menyebabkan informasi menjadi tidak sesuai. Oleh karena itu, bimbingan teknis ini bertujuan untuk menghindari hal-hal tersebut agar setiap pihak mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Lebih jauh, Eko menyoroti peran teknologi dalam proses pengelolaan keuangan saat ini. Dengan transaksi berbasis digital, ia menegaskan bahwa setiap pihak harus semakin berhati-hati dan transparan.

“Sekarang semuanya sudah berbasis digital, secara online. Jadi kita tidak bisa berbohong. Kalau teman-teman ingin OP tepat waktu, hal ini harus diperhatikan,” ungkapnya.

Hal kecil seperti rekening listrik sekretariat pun tidak luput dari perhatian Eko. Ia menyebut, segala pengeluaran harus dipertanggungjawabkan dengan rinci dan teliti agar tidak ada celah kesalahan.

“Hal-hal kecil seperti rekening listrik sekretariat pun harus dipertanggungjawabkan. Jadi hati-hati,” tegasnya.

Bimbingan teknis ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu WA Ode Rini, Plt. Kabak Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Nisbanurrahim, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Konawe Selatan, serta Syafirah Nurhasnah, Penyuluh Pajak KPP Pratama Kendari.

Ketiga narasumber memberikan pemaparan penting terkait pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.

Sebagai penutup, Eko Hasmawan berharap setelah pelatihan ini, tidak akan ada lagi keterlambatan dalam pertanggungjawaban, serta mendorong semua pihak menjalankan tugas dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab.

“Insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan,” tutup Eko optimis.

Dengan adanya bimbingan teknis ini, KPU Konawe Selatan berharap kompetensi dan kesadaran para pengelola keuangan PPS semakin meningkat, sehingga proses Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan transparan.

 
 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait