Kendari, SultraDemoNews- Terkait Rekruitmen CPNS, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari, Umar Bonte nampaknya sedikit risih seketika mengetahui aturan rekruitmen dan persiapan formasi yang sedikit mengecewakan.
Sesaat setelah mendengar kekecewaan dari beberapa Honorer di Kendari yang sudah puluhan tahun mengabdi namun terbatas oleh usia dan tidak memungkinkan lagi mengadu nasib di pendaftaran CPNS nanti. Ditambah lagi formasi CPNS tidak diperuntukan bagi honorer ditingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Umar Bonte begitu risih dan menyayangkan hal tersebut.
Sebab, kata UB kedua soal tersebut sangat merugikan dan menghilangkan asa bagi guru TK dan honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi. Dan impilikasinya, mereka (honorer, red) bisa jadi tidak mau mengajar lagi.
“Kita pasti menyayangkan hal tersebut, Guru TK itu adalah orang yang mendidik anak kita paling dasar sekali, bayangkan saja bagaimana susahnya mengurus anak kecil, tanggung jawabnya tinggi, tapi kenyataannya tidak ada formasi untuk itu. Ditambah lagi banyak yang sudah honor puluhan tahun tapi tidak bisa lagi mendaftar karena terbatas usia, kan kasian,” tutur UB kepada awak media, Selasa (25/9).
Sebab itu, lanjutnya, paling lambat besok, pihaknya sebagai wakil rakyat akan menghadap ke Menteri untuk memperjuangkan hal tersebut.
“Kita berdoa saja, muda-mudahan ada jalan, yang pasti ini menjadi tugas kami yang harus kami perjuangkan, Insha Allah besok sore saya akan berangkat ke Jakarta untuk menghadap kepada Menteri,” pungkasnya.