BUTON TENGAH SULTRADEMO.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) segera tindak lanjuti dugaan lambannya penanganan Covid-19 dengan menggelar rapat koordinasi menyangkut lambatnya penanganan kasus Covid-19 di Buteng pada, Jum’at (28/07/2021).
Kepala BPBD Buteng Siruddin kepada media Sultrademo.co menjelaskan bahwa yang terjadi sebenarnya hanya sedikit kendala komunikasi saja di antara tim satgas Covid-19.
“Makanya Pak Sekda menyampaikan kemarin bahwa segera lakukan rapat koordinasi, maka itu kemarin saya lakukan itu. Kalau memang terkendala, kan sebelumnya pernah lamban (menurun) ini Covid makanya disitu terlena.” jelasnya usai sholat Jumat di Masjid Lakudo (30/7/2021).
Sebagai tindak lanjut penetapan Kabupaten Buton Tengah sebagai salah satu daerah yang menerapkan PPKM level 3 berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) maka Pemkab Buteng segera berkoordinasi untuk mengoptimalkan posko-posko di tingkat desa dan kelurahan.
“Mengenai posko-posko, dulu pernah di bentuk tahun 2020 sekarang dioptimalkan lagi, dan titik-titik pembuatan posko tersebut itu setiap pintu-pintu masuk di desa itu yang dioptimalkan lagi.” Ungkapnya.
Lanjut Siruddin tujuan menghidupkan kembali posko posko di tiap pintu masuk desa yaitu untuk kembali menggalakan penerapan Testing, Tracing dan Treatment (3T).
Siruddin juga menanggapi terkait adanya sorotan terkait penyelenggaraan seremoni HUT Buteng Ke-7 yang digelar secara besar-besaran di masa pandemi.
“Misalkan mungkin ada benturan di masyarakat kenapa kemarin Buteng mengadakan seremoni yang besar-besaran. Kita paham bahwa kemarin itu belum keluar instruksi Mendagri, sebelum keluar itu memang Buteng berada di level 1, setelah itu belum lama ini keluar instruksi Mendagri bahwa di Sultra itu ada 15 Daerah, 15 kabupaten/kota yang levelnya sudah level 3 salah satunya Buteng.” pungkasnya.
Laporan: Irfan