Pj Wali Kota Buka Puasa Bersama Lembaga Budaya Muna

Ketgam : Suasana buka puasa bersama Lembaga budaya Muna di rumah Wali Kota Kendari

Kendari, Sultrademo.co – Keluarga Besar Lembaga Budaya Muna menghadiri buka puasa bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari.

Acara buka puasa bersama ini turut dihadiri Sekda Kota Kendari, Pj. Ketua TP PKK Kota Kendari dan Kepala OPD Kota Kendari.

Bacaan Lainnya

Ketua Lembaga Budaya Muna, Andi Bahrun mengatakan Lembaga Budaya Muna ini merupakan Lembaga untuk meningkatkan dan mendukung pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dari waktu ke waktu

Olehnya itu, pihaknya menyambut baik apa yang menjadi komitmen dan harapan Pemerintah Kota Kendari untuk menciptakan Kota Kendari yang Aman, Nyaman dan Bahagia.

Di tempat yang sama, Pj. Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan bisa berkumpul bersama tokoh-tokoh masyarakat Muna yang ada di Kota Kendari.

“Hal ini tidak lain adalah bagian dari upaya kita bersama untuk senantiasa menjalin tali persaudaraan, memperkokoh hubungan antara ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah,” ujarnya, Minggu, (08/04/24).

Pj. Wali Kota Kendari mengungkapkan, silaturahmi semacam ini sangat penting untuk terus dilakukan mengingat Kota Kendari ini adalah milik kita bersama.

Sebab menurutnya, di Kota Kendari banyak etnis yang bermukim seperti dari suku Muna, Buton, Kolaka Mekongga, Tolaki, Moronene, Bugis, Jawa dan sebagainya.

“Oleh karena itu dukungan dari semua elemen masyarakat sangat saya butuhkan dalam menjalankan pemerintahan di Kota Kendari, tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat saya tidak punya nilai apa-apa,” tambahnya.

Selain itu juga, Yusup juga memohon dukungan dari Lembaga Budaya Muna untuk menjalankan gagasan dan mimpi dalam membangun Kota Kendari meskipun banyak rintangan yang dihadapi.

“Saya kasih contoh kecil saja ketika saya harus menata kota, saya harus memperbaiki kawasan dan membentuk wajah kota, banyak orang yang mengatakan bahwa saya tidak bisa melakukan itu apalagi saya mau menata kawasan MTQ, disitu banyak saudara-saudara kita yang bermukim utamanya pedagan kaki lima, maksud baik kita untuk menata kawasan itu ternyata di sambut tidak baik,” pungkasnya.

Laporan : Hani
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait