Kendari, Sultrademo.co – Pemerintah terus menekankan pentingnya pengendalian inflasi sebagai prioritas nasional, dengan strategi utama berupa penguatan swasembada pangan. Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol (P) Andap Budhi Revianto, turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara virtual, Senin, 9 Desember 2024. Rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas keberhasilan inflasi nasional yang terkendali di bawah tiga persen.
“Ini adalah capaian penting dalam tata kelola ekonomi nasional. Terima kasih kepada semua pihak, baik di pusat maupun daerah, yang telah bekerja keras mewujudkannya,” ungkap Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa swasembada pangan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas inflasi.
Ia mendorong pemanfaatan kearifan lokal di setiap daerah untuk menciptakan ketahanan pangan hingga ke tingkat desa.
“Strategi besar kita adalah swasembada. Tiap desa harus memiliki lumbung pangan sebagai bentuk ketahanan ekonomi lokal,” kata Prabowo.
Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa tingkat inflasi nasional pada November 2024 berada di angka 1,55 persen, angka terendah dalam sejarah. Tito menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kita harus memastikan harga tetap stabil agar tidak memberatkan masyarakat maupun produsen,” ujar Tito.
Selain pengendalian inflasi, Rakor ini juga membahas kebijakan kenaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5 persen. Tito meminta seluruh gubernur untuk memastikan implementasi kebijakan ini sesuai aturan.
“Komunikasi yang baik dengan kepala daerah kabupaten/kota sangat penting agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat,” imbuhnya.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengingatkan agar pemerintah daerah memperhatikan komoditas strategis seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan daging ayam ras, yang cenderung mengalami kenaikan harga di akhir tahun.
Ia menegaskan perlunya koordinasi erat antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga distribusi barang agar inflasi tetap terkendali.
Rakor ini diikuti oleh kepala daerah di seluruh Indonesia bersama jajaran Forkopimda. Pemerintah pusat berharap sinergi antar pihak terus ditingkatkan demi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Arini Triana Suci R