Kendari, (SultraDemoNews) – Pemilihan Umum tinggal menghitung hari, para penyelenggara pemilu tak henti hentinya melakukan sosialisasi pada masyarakat. Kali ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari menyasar masyarakat marginal di “pinggiran” Kota Kendari pada Sabtu, 16 Februari 2018.
Soasialisasi pengawasan pemilu tersebut dihadiri sebanyak 60 peserta yang terdiri dari petani (Abeli Dalam) dan nelayan pesisir (Abeli/Bungkutoko dan Kendari/Purirano), yang dilaksanakan di Kamboy Resort dan Pemancingan.
Komisioner Bawaslu kota Kendari, Hermanto mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pesisir dalam hal pengawasan pemilu mendatang yang akan digelar pada 17 April 2019.
“Karena di Kendari ini ada beberapa daerah yabg dibatasi beberapa kabupaten, seperti di Purirano, berbatasan kabupaten Konawe, sedangkan di Bungkutoko berbatasan dengan Konsel, nah hal seperti ini yang bisa menimbulkan adanya potensi masyarakat melakukan pemilihan double, akibatnya akan terjadi pemilihan ulang,” ungkapnya.
Selain itu, sosialisasi pengawasan yang sudah ke empat kalinya dilakukan pada masyarakat pesisir ini juga diharapkan dapat mengantisipasi adanya kecurangan seperti money politik dan kecurangan-kecurangan lainnya.
Ayo, Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu !
Laporan : Anggun Abubakar