Tinjau Proses Vaksinasi 1.300 Karyawan Tekstil, Kapolri Minta Tracing dan Testing Diperkuat

Kudus, Sultrademo.co- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi terhadap 1.300 karyawan tekstil di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/6).

Pada Tinjauannya, Kapolri berharap peran aktif masyarakat untuk mensosialisasikan program vaksinasi yang tengah digalakkan oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya
 
 
 

Disamping itu, eks Kabareskrim Polri ini meminta agar stakeholder terkait memaksimalkan PPKM Mikro yakni dengan mengurangi mobilitas masyarakat dalam upaya menekan laju penularan Covid-19.

“Bisa kita lihat bahwa bagaimana pentingnya melakukan penguatan testing dan tracing karena biasanya malah yang OTG justru yang sangat beresiko,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis.

Kapolri menekankan, pengendalian Covid-19 diperlukan kerjasama kuat setiap unsur yang ada. Ia memberi pesan agar pemerintah setempat menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat yang telah disiapkan.

“Biaknya ada isloasi mandiri terpusat dimana ada terdapat tenaga kesehatan dan penyediaan obat-obatan,” jelasnya.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga melakukan sidak (inspeksi mendadak) dalam pelaksanaan PPKM Mikro di Kecamatan Bae, Kudus.

Saat melakukan sidak, keduanya berdialog dengan Babinkamtibmas wilayah setempat yakni Aiptu Basirun dan Babinsa Serda dahlan serta dokter Puskesmas.

Mereka mengapresiasi kedua personel Polri yang menjadi ujung tombak lantaran mampu menjabarkan data penanganan Covid-19 di wilayahnya. Untuk itu, Kapolri memberikan reward berupa Sekolah Alih Golongan (SAG) bagi Aiptu Basirun.

“Karena PPKM Mikro di Desa Bae, bisa dijadikan sebagai model PPKM Mikro di 61 Desa yang berada di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus,” demikian Kapolri.

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait