Unjuk Rasa Petani Rumput Laut Berakhir Bentrok

Jum’at, 5 Mei 2017

Konawe Selatan, (SultraDemoNews)- Warga Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara harus bentrok dengan pihak perusahaan saat melakukan aksi unjuk rasa pada Jum’at, 5 Mei 2017.

Bacaan Lainnya

Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Desa Akuni yang bekerja sebagai petani rumput laut terpaksa harus berakhir dengan bentrok saat seorang karyawan pada PT.Baula Petra Buana mencoba untuk menghalangi warga desa bertemu dengan pemimpin perusahaan.

Warga yang marah saat itu langsung menyerang seorang pegawai perusahaan yang dinilai menghalang-halangi warga desa. Petugas kepolisian yang jumlahnya juga tidak sedikit tidak dapat menghalangi kekesalan warga desa.

Dalam aksinya hari itu, warga desa datang dengan menggunakan perahu ketek dari desa menuju pelabuhan dengan jarak tempuh selama kurang lebih 20 menit.

Manto salah seorang petani rumput laut mengatakan bahwa kedatangan mereka hari itu ke perusahaan guna menuntut ganti rugi.

“Kami menuntut agar lahan rumput laut kami segera diganti rugi akibat tercemar karena adanya aktivitas pertambangan, sehingga menyebabkan limbah mencemari rumput laut kami,” katanya.

Reporter : Sha

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait