Konawe Selatan, Sultrademo.co – Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Segmen Keagamaan di Desa Sumberjaya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan pada Selasa,(17/09/2024), pukul 15.30 Wita.
Dalam kegiatan tersebut, KPU Provinsi Sulawesi Tenggara menghadirkan 2 (dua) pembicara, yakni Direktur Eksekutif SultraDemo Pemantau Pemilu, Arafat, dan pengurus KIP Sultra, Hajaruddin.
Pantauan sultrademo.co, kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Lalembuu, Kapolsek Atari Jaya, Kepala Desa Sumberjaya, Ketua PHDI Kecamatan Lalembuu, Ketua Panwascam Lalembuu, PPK Kecamatan Basala, Tinanggea, dan Lalembuu, serta masyarakat Hindu di dua desa adat yang berada di Kecamatan Lalembuu.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Amiruddin dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya memilih desa Sumberjaya sebagai sasaran sosialisasi segmen keagamaan karena keragaman kepercayaan yang dianut oleh masyarakat di kecamatan tersebut.
“Kami percaya bahwa disetiap rumah-rumah keluarga kita dihuni oleh masyarakat yang menganut kepercayaan tertentu. Melalui kelompok-kelompok keagamaan tersebut, pesan-pesan pemilihan kepala daerah itu bisa sampai didalam rumah masyarakat,” kata Amiruddin.
Sehingga dengan itu lanjut Amiruddin, akan muncul kesadaran masyarakat sebagai warga negara untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November mendatang.
Senada dengan itu, Ketua KPU Konawe Selatan, Eko Hasmawan Baso mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar KPU dalam mendorong partisipasi masyarakat secara luas.
“Ini juga sebagai upaya dalam menciptakan suasana kondusif, tertib, dan aman untuk menghadirkan sebuah kesetaraan dalam politik, dalam menentukan siapa kepala daerah yang akan kita pilih nantinya,” jelas Eko saat sedang membawakan sambutan.
Selain itu, dia juga menuturkan bahwa jumlah partisipasi pemilih dikonsel mengalami peningkatan sejak pilkada 2020 hingga pemilu 2024.
“Pada pilkada 2020 jumlah partisipasi pemilih kita di Konawe Selatan mencapai angka 73,37%, sementara di pemilu 2024 kemarin mencapai angka 83,48% dari 218.943 DPT Konawe Selatan,” tuturnya.
Terakhir Eko berharap agar jumlah partisipasi pemilih d di Konawe Selatan terus meningkat pada Pilkada 2024. “Mudah-mudahan angka ini bisa di tingkatkan atau minimal dipertahankan di angka 83,48%,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif SultraDemo, Arafat dalam pemaparan materinya mengatakan bahwa lokasi dan target sosialisasi KPU Provinsi Sulawesi Tenggara kali ini merupakan langkah yang tepat, khususnya dalam rangka memperkecil potensi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pilkada.
“Tidak menutup kemungkinan, bahwa nantinya ada pasangan calon yang menjanjikan hadiah kepada masyarakat atau mungkin memberi uang agar dipilih, dan itu jelas merupakan sebuah pelanggaran. Nah karena target sosialisasi ini salah satunya ialah para tokoh agama, maka saya yakin bahwa para tokoh-tokoh agama ini memiliki nilai moralitas yang tinggi, sehingga dapat membedakan mana perbuatan baik dan perbuatan yang buruk, khususnya dalam proses tahapan Pilkada 2024,” pungkasnya.
Diketahui, hadirnya Direktur Eksekutif SultraDemo Pemantau sebagai pembicara pada kegiatan tersebut berdasarkan Nota tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sulawesi Tenggara nomor 885/RT.02.1.ST/74/2/2024, tertanggal 13 September 2024.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
