Unaaha, Sultrademo.co– Sebanyak 198 mahasiswa Tehnik Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe telah bertanda tangan dalam surat bermatrei berisi pengunduran dari/integrasi dari kampus Unilaki.
Penandatangan sikap mengundurkan diri tersebut dilakukan karena aksi jilid I tidak direspon, ditambah unjuk rasa yang dilakukan sejak tadi pagi hingga malam ini juga tak mendapatkan respon dari kampus.
Akibatnya, beberapa fasilitas kampus seperti kursi dan meja menjadi amukan yang dibakar massa.
Kekompakan mahasiswa Tehnik memundurkan diri dari kampus itu ditenggarai oleh adanya tindakan Drop Out (DO) terhadap salah satu mahasiswa Tehnik Unilaki.
“Kami mahasiswa Tehnik bersatu, meminta Ketua Dewan Yayasan, dan rektor untuk mencabut SK DO atas nama Agim Pondanda, serta memecat Wakil Rektor tiga karena tidak becus menyelesaikan masalah,” ujar salah satu mahasiswa Tehnik yang namanya tidak disebutkan.
Jika tidak disahuti, masih kata mahasiswa Tehnik Bersatu, seluruh mahasiswa Tehnik akan benar benar keluar dan integrasi ke kampus lain.
“Kami akan aksi bermalam disini, kalau tidak disahuti maka kami sudah siap keluar dari kampus ini,” kecamnya. Jum’at 20/8.
Sementara itu, Warek III yang berusaha dihubungi Sultrademo.co tidak dapat tersambung.