Muna, Sultrademo.co – Aliansi Masyarakat Desa Bonea kembali menunjukkan keteguhan mereka dalam menuntut keadilan dengan mendatangi Kantor Inspektorat Muna terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan Kepala Desa Bonea, Kecamatan Lasalepa, Laode Samusu, Kamis (25/7/2024). Dugaan ini menyangkut pembelian mesin tambak bekas yang menggunakan Dana Desa (DD), yang ditengarai telah disalahgunakan.
Sebelumnya, masyarakat telah melakukan kunjungan ke Inspektorat Muna sebanyak dua kali, yakni pada 25 April, 2 Juli, dan 25 Juli 2024 sudah yang ketiga kali. Upaya ini menunjukkan betapa seriusnya masyarakat dalam menuntut transparansi dan kejelasan atas laporan yang telah mereka ajukan.
Perwakilan dari masyarakat Desa Bonea, Laode Morisuno menegaskan, tujuan kedatangan mereka adalah untuk meninjau sejauh mana progres dari laporan yang telah diajukan.
“Tujuan kami ke sini adalah untuk mengecek sudah sejauh mana tindak lanjut dari pihak Inspektorat Muna,” tutur Morisuno dengan nada penuh harap.
Namun, Inspektur Muna, La Kuanto, memberikan tanggapan yang terkesan belum memuaskan. Ia menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap pemeriksaan dan masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.
“Saya belum bisa berkomentar dan mengambil kesimpulan. Tolong dipahami, setengah mati orang bekerja ini, hanya bapak tidak rasakan jadi pemeriksa,” ujarnya dengan nada serius.
La Kuanto juga menegaskan Inspektorat Muna berupaya bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.
“Kita ini independen. Tidak boleh kita diintervensi oleh Bupati sekalipun, tidak boleh,” tegas La Kuanto, menekankan komitmen pada integritas institusi yang dipimpinnya.
Hingga berita ini tayang belum ada perkembangan lebih lanjut terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang akan dikeluarkan oleh Inspektorat Muna atas dugaan kasus korupsi tersebut.
Keterlambatan dalam penanganan kasus ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, apakah ada upaya serius untuk menuntaskan dugaan korupsi ini atau justru ada intervensi lain yang menghambat proses tersebut.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
