Buton Tengah Sultrademo.co – Bupati Buton Tengah (Buteng) H. Samahuddin memerintahkan pendaftaran beasiswa cerdas Samatau di perpanjang Sampai minggu depan.
Hal ini diungkapkan Samahuddin setelah memantau sendiri aktivitas panitia pendaftaran Senin (14/2/2022). Melihat masih sedikitnya mahasiswa yang datang mendaftar, Ia akhirnya memutuskan memperpanjang pendaftaran sampai dengan minggu depan.
Pada hari terakhir, tercatat pendaftar dari mahasiswa S1 kategori kurang mampu sebanyak 145 orang dan prestasi 119 orang. Sementara dari S1 Kedokteran dan S2 sebanyak 23 orang.
“Pendaftar masih relatif sedikit, sehingga harus kita perpanjang sampai minggu depan,” perintah Samahuddin kepada Kabag Kesra Setda Buteng Ahmad Nasmudin.
Bupati berharap, dengan perpanjangan masa pendaftaran Beasiswa SamaTau tersebut bisa bertambah jumlah pendaftarnya terutama yang belum berkesempatan mengurus berkas.
“Harapan kita dengan program Beasiswa SamaTau ini banyak membantu mahasiswa Buteng yang lagi menyelesaikan studi di perguruan tinggi, baik yang berprestasi maupun yang kurang mampu,” harap Samahuddin.
Di tempat yang sama, Kabag Kesra Setda Buteng Ahmad Nasmudin mengaku kurangnya pendaftaran Beasiswa SamaTau tahun ini akibat persyaratan yang diperketat.
“Salah satunya, batas minimal IPK mahasiswa yakni 3,35 dan belum pernah menerima beasiswa yang bersumber dari manapun serta diprioritaskan yang belum menerima beasiswa SamaTau tahun sebelumnya,” Ucap Nasmuddin Saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Khusus pendaftar beasiswa kurang mampu harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial sebagai bukti yang bersangkutan benar-benar dari keluarga tidak mampu.
“Kemungkinan berkurangnya mahasiswa yang mendaftar karena adanya persyaratan-persyaratan itu. Tapi mudah-mudahan dengan diperpanjangnya pendaftaran hari ini sampai minggu depan, dapat menambah jumlah pendaftar Beasiswa SamaTau 2022,” ungkapnya.
Untuk diketahui jumlah pendaftar beasiswa tahun 2021 lalu sebanyak 650 orang. Rinciannya 201 orang mahasiswa berprestasi dan 449 mahasiswa tidak mampu. Setelah verifikasi berkas, yang lolos sebanyak 509 orang. Rinciannya, 345 kurang mampu dan 164 prestasi. (adv)