Senin, 10 Juli 2017.
Kendari, (SultraDemoNews)- Setelah beberapa minggu lalu menjadi sorotan publik, Muhammad Zamrun yang diduga melakukan plagiat terhadap karya tulis ilmiahnya yang berjudul Microwaves Enhaced Sintering Experiments, mengundang perhatian sejumlah pihak, salah satunya Forum Mahasiswa Anti Plagiat (format) yang langsung turun tangan melakukan investigasi atas dugaan tersebut.
Melalui website SMALLSEOTOOLS, Format Sultra melakukan pengecekkan terkait tulisan karya ilmiah Muhammad Zamrun yang nampak terlihat adanya plagiat, analisa melalui website tersebut menunjukan tulisan asli dari penulis serta tulisan-tulisan yang sama persis dengan penulis aslinya.
Pengecekkan tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan “Dialog Anti Plagiarisme” oleh Forum Mahasiswa Anti Plagiat (Format) serta mendapatkan dukungan dari GPPI, Gerakan Mahasiswa Lingkar Sultra, dan juga GMP yang dihadiri langsung oleh mahasiswa, pihak kepolisian serta guru besar UHO.
“Sebenarnya kegiatan ini merupakan suatu kelanjutan dari opini yang kami publis mengenai plagiat melilit rektor terpilih UHO, jadi tulisan itu kami analisa sekaligus pengecekan dugaan plagiarisme,” ungkap Muhammad Ikram Pelessa selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut. Senin (10/7/2017)
Ditambahkannya, bahwa sebenarnya titik fokus tujuan kegiatan tersebut ialah mengajak mahasiswa bagaimana cara mengetahui suatu karya ilmiah itu merupakan hasil plagiarisme atau tidak.
Terkait dengan bukti tersebut, sejumlah guru besar UHO dan dosen mendukung dan menyatakan menolak plagiat serta menuntut Muhammad Zamrun untuk mengklarifikasi hal tersebut untuk segera terselesaikan
“Tak hanya itu, dengan dugaan plagiarisme ternyata telah menjadi sorotan pada saat proses mekanisme penjaringan calon rektor, hanya saja validasi dan klarifikasi tentang plagiat tersebut saat itu belum didukung oleh bukti yang kuat, makanya kita harapkan masalah dugaan plagiat ini segera mendapat kejelasan,” pungkasnya.
Reporter : Uci Lestari