Kendari, Sultrademo.co – Ketua Pengadilan Negeri Kendari secara resmi melantik dan mengambil sumpah Ketua serta Wakil Ketua DPRD Kota Kendari periode 2024-2029 dalam sebuah rapat paripurna di gedung DPRD Kota Kendari, Senin (30/9/2024).
Adapun susunan kepemimpinan DPRD Kota Kendari untuk periode ini terdiri dari Ketua, La Ode Muhammad Inarto, Wakil Ketua I Rizki Brilian Pagala, dan Wakil Ketua II Irmawati.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, turut hadir dan menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan baru DPRD tersebut.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk pembangunan Kota Kendari yang berkelanjutan.
“Pimpinan yang baru dilantik diharapkan dapat bekerja dengan integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Tugas kita bersama adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjawab tantangan yang ada di Kota Kendari,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, La Ode Muhammad Inarto, Ketua DPRD yang baru dilantik, dalam pidato perdananya menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat serta menjadikan DPRD sebagai “rumah rakyat” yang mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat secara nyata.
“Kami akan mendengarkan aspirasi masyarakat dan berupaya menghadirkan solusi yang nyata. DPRD akan menjadi rumah rakyat dan jembatan antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Acara pelantikan ini ditandai dengan pengucapan sumpah/janji serta dilakukan penandatanganan berita acara yang dilakukan oleh Ketua, dan Wakil Ketua DPRD serta Ketua Pengadilan Negeri Kendari.
Pelantikan tersebut juga dihadiri berbagai pejabat penting, termasuk Sekda Kota Kendari, OPD Pemkot Kendari, serta Forkopimda Kota Kendari.
Dengan dilantiknya Lembaga DPRD diharapkan dapat menjalankan fungsinya secara optimal untuk memastikan kesejahteraan dan kemajuan Kota Kendari di masa depan.
Laporan : Hani
Editor : UL
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
