Konawe Utara, Sultrademo.co – Operasi pencarian terhadap Ahmadia Ahmad (47), warga Desa Alenggo, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Alenggo sejak Senin (5/8) lalu, akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada hari Kamis (8/8/2024).
“Korban ditemukan sekitar 7,24 kilometer dari lokasi kejadian, dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Langgikima.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat, mulai dari tim penyelamat, BPBD, TNI, Polri, hingga masyarakat sekitar, kembali ke kesatuan masing-masing.
Peristiwa nahas ini bermula saat korban bersama rekannya hendak menuju lokasi tambang dengan berjalan kaki. Saat menyeberangi Sungai Alenggo, korban terseret arus deras dan tenggelam. Rekan korban yang panik langsung meminta bantuan warga sekitar.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Selama empat hari, tim SAR melakukan pencarian secara intensif dengan menggunakan berbagai peralatan, seperti perahu karet, drone, dan peralatan selam.
Selama operasi pencarian, tim SAR menghadapi kendala cuaca yang tidak menentu, dengan kondisi berawan dan berpotensi hujan ringan. Meski demikian, tim SAR tetap berupaya maksimal untuk menemukan korban.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya sungai, terutama saat musim hujan. Masyarakat diimbau untuk tidak menyeberangi sungai saat kondisi air sedang deras.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Utamakan keselamatan diri,” ujar Amiruddin.