Kendari, Sultrademo.co – Masyarakat Kelurahan Bonggoeya dan sekitarnya kembali mengungkapkan keresahan mereka terkait maraknya tawuran antar pemuda dan meningkatnya tindak kriminalitas selama bulan Ramadhan.
Keluhan ini disampaikan dalam program Jumat Curhat yang digelar oleh Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) di Reno Cafe, Pasar Panjang, Jumat (21/3/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wadir Pam Obvit Polda Sultra, AKBP Darmono, didampingi Kasubdit Bin Satpam Polsus Dit Binmas, AKBP Yusuf Mars, serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Sultra.
Dalam pertemuan ini, warga menyampaikan berbagai permasalahan keamanan yang mereka hadapi di lingkungan mereka.
Salah satu warga, Samsuddin Ahmad, menyoroti aksi tawuran yang kerap terjadi selama Ramadhan, khususnya di wilayah Bonggoeya.
Ia juga mengungkapkan keresahan terhadap remaja yang sering membuat keributan di lingkungan kos-kosan, serta meningkatnya kasus pencurian, peredaran minuman keras (miras) dan narkoba, hingga pencurian kotak amal di masjid.
Menanggapi hal ini, Kabag Bin Ops Dit Samapta, AKBP Muhadi Walam, menegaskan bahwa kepolisian telah meningkatkan patroli rutin serta melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan kriminalitas.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat pengamanan dan melakukan tindakan pencegahan agar masyarakat dapat menjalani ibadah dan aktivitas sehari-hari dengan aman,” ujarnya.
Program Jumat Curhat menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Polda Sultra berjanji akan terus menindaklanjuti setiap laporan warga demi menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
Laporan: Arini Triana Suci R
Editor: Redaksi
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
