Kendari, Sultrademo.co – Sebanyak 9 siswa-siswi SMKN 6 Kendari yang telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama sekitar tiga bulan di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari ditarik oleh pihak sekolah, Jumat (4/10/2024).
Sekretaris Dinas Kominfo Kota Kendari, Sri Nursam Dewi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para siswa yang telah bekerja di sana.
Ia mendorong para siswa untuk terus belajar, tidak hanya memperdalam teori, tetapi juga mempraktikkannya di dunia nyata.
Sri Nursam juga menekankan bahwa meskipun menerapkan ilmu itu tidak mudah, rasa ingin tahu yang dimiliki para siswa adalah hal positif yang perlu dikembangkan.
“Menerapkan ilmu itu tidak gampang, tapi saya bisa melihat anak-anak yang mau maju itu selalu penasaran dan ingin tahu, itu yang terus dikembangkan ke hal-hal positif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Infokom, Amran Alimuddin, juga memberikan apresiasi dan meminta masukan dari para siswa terkait pengalaman mereka selama tiga bulan magang di Dinas Kominfo.
Ia mengusulkan agar di masa depan, siswa yang magang dilibatkan dalam proyek-proyek nyata.
“Agar mereka tidak mengalami kekosongan dalam pekerjaan, mengingat ada beberapa tugas ASN yang tidak bisa didelegasikan kepada siswa PKL,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Guru pembimbing SMKN 6, Risnaeni M, menyatakan bahwa para siswa merasa nyaman dan senang selama melaksanakan PKL di Dinas Kominfo, meskipun PKL hanya dibatasi selama tiga bulan.
Ia juga berterima kasih kepada Dinas Kominfo atas kesempatan yang diberikan dan menyatakan akan menyampaikan masukan dari Kabid Infokom kepada pihak sekolah agar PKL di masa mendatang bisa lebih baik lagi.
“Mereka masih ingin memperpanjang PKL di sini hanya karena hanya dibatasi selama tiga bulan makanya hari ini kami tarik mereka, sebenarnya dari kemarin penarikan tapi karena ada kendala jadi baru hari ini,”terangnya.
Laporan : Hani
Editor : UL
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
