Kendari, Sultrademo.co – Presidium Pemantau Pemilihan SulTra DeMo, Abdi Mahatma, memberikan pelatihan teknik penulisan berita kepada Panwas, Koordinator Sekretariat (Korsek), serta Staf ASN dan Non-ASN se-Kota Kendari, Minggu (28/7/2024).
Pelatihan ini merupakan inisiatif dari Bawaslu Kota Kendari dengan tujuan meningkatkan pemahaman Panwascam terkait ilmu Kehumasan.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan menulis caption kegiatan di media sosial sekretariat masing-masing. Para peserta diajarkan cara membuat kalimat yang menarik, mencakup elemen 5W+1H, serta teknik publikasi yang mampu menarik perhatian masyarakat.
Dalam pemaparannya, Abdi menekankan pentingnya publikasi kegiatan oleh lembaga lingkup Bawaslu selama tahapan pemilihan tahun 2024. Menurutnya, masyarakat perlu mendapatkan informasi terkini mengenai tahapan pengawasan yang sedang berlangsung.
“Dengan mempublikasikan kerja-kerja yang dilakukan di lapangan, masyarakat yang tadinya tidak tahu akan menjadi tahu bahwa Bawaslu sedang melakukan pengawasan pada tahapan tertentu,” ujar Abdi disalah satu Hotel di Kendari.
Ia juga menambahkan jejak digital yang tercipta dari publikasi ini sangat penting sebagai bukti arsip. Jejak digital ini dapat digunakan sebagai bukti apabila terjadi masalah di lapangan di kemudian hari.
“Jejak digital ini penting sebagai bukti. Jika suatu hari nanti ada masalah di lapangan dan teman-teman memerlukan bukti mengenai permasalahan tersebut, teman-teman bisa mencari jejaknya di media sosial masing-masing untuk dijadikan pertanggungjawaban,” jelas mantan wartawan Kendari Pos tersebut.
Menurutnya, publikasi yang konsisten dapat membangun citra positif, menunjukkan bahwa Bawaslu dekat dengan publik dan selalu terbuka untuk semua masyarakat.
“Semakin gencar kita memberikan informasi mengenai pengawasan partisipatif, maka lambat laun akan mendorong keinginan masyarakat lain untuk terlibat dalam pengawasan,” ungkap Abdi yang juga pernah menjabat sebagai Komisiner KPU Kabupaten Bombana.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam menulis dan mempublikasikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendukung transparansi dan akuntabilitas Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasannya.