Ranperda PPK & KTR Baubau: Atasi Kumuh dan Wujudkan Lingkungan Sehat

Ketgam : Suasana Ranperda Pada Rapat Paripurna Kota Baubau

Baubau, Sultrademo.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mengajukan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penting dalam rapat paripurna DPRD Kota Baubau, Kamis malam (17/4/2025).

Kedua rancangan tersebut meliputi Ranperda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas (PPK) Perumahan dan Permukiman Kumuh serta Ranperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Bacaan Lainnya

Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, SE, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 175,7 hektar kawasan permukiman kumuh yang tersebar di 26 lokasi di 8 kecamatan.

“Ini bukan hanya masalah estetika, tetapi menyangkut martabat dan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Ranperda PPK dirancang untuk:

  1. Memberikan dasar hukum bagi Pemkot dalam pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan kumuh.
  2. Mengarahkan kebijakan penanganan secara terfokus dan terukur, termasuk pencegahan munculnya kawasan kumuh baru.
  3. Memenuhi syarat Readiness Criteria (RC) guna memperoleh dana pemerintah pusat.
  4. Mendorong kolaborasi masyarakat dan sektor swasta dalam penataan permukiman.

“Tanpa partisipasi aktif semua pihak, target penghapusan kawasan kumuh tidak akan tercapai,” tambah Yusran.

Selain isu permukiman, Pemkot juga fokus pada ancaman kesehatan akibat rokok. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dan Survei Kesehatan Indonesia 2023:

  • 70 juta penduduk Indonesia adalah perokok aktif.
  • 68,6% anak dan remaja terpapar asap rokok di ruang tertutup.
  • Peningkatan signifikan perokok terjadi pada kelompok usia 15-19 tahun.

Ranperda KTR bertujuan untuk:

  1. Melindungi masyarakat, terutama anak dan remaja, dari paparan asap rokok.
  2. Meningkatkan kualitas udara di fasilitas publik seperti rumah sakit, tempat ibadah, sekolah, angkutan umum, dan kantor.
  3. Mengurangi beban ekonomi rumah tangga akibat konsumsi rokok.
  4. Membangun citra Baubau sebagai kota yang peduli kesehatan dan lingkungan sehat.

“Rokok bukan sekadar isu kesehatan, tetapi juga masalah sosial dan ekonomi. Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat,” imbuh Wali Kota.

Laporan : Uci Lestari
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait