Kendari, Sultrademo.co – Seorang pelajar SMKN 4 Kendari, FK, menjadi korban pengeroyokan disertai pembacokan di Jalan Kijang, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Senin (9/12/2024) sekitar pukul 14.00 Wita. Korban mengalami luka robek di lengan kiri dan nyeri di bagian kaki akibat serangan tersebut.
Peristiwa itu terjadi ketika korban tengah duduk di depan kios menunggu jemputan saudaranya. Tiba-tiba, sekitar lima motor datang dengan membawa senjata tajam dan pemukul baseball. Merasa terancam, korban berusaha melarikan diri. Namun, tiga orang pelaku mengejar korban sambil membawa golok sisir (gosir) dan pemukul baseball.
“Korban dipukul menggunakan pemukul baseball pada bagian kaki dan dibacok pada lengan kiri dengan menggunakan golok sisir. Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri,” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, S.I.K., M.H., Kamis (20/3/2025).
Korban kemudian dibawa oleh teman-temannya ke RS Aliyah untuk mendapatkan penanganan medis. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka robek di lengan kiri dan rasa sakit di kaki kiri serta kanan.
Setelah melakukan penyelidikan, Tim Buser77 Satreskrim Polresta Kendari berhasil mengamankan salah satu pelaku berinisial FB (18) di Lorong Sahabat, Kelurahan Mataiwoi, Kota Kendari, pada Senin (17/3/2025). FB diketahui belum bekerja dan diduga kuat terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
“Pelaku mengaku benar telah melakukan pengeroyokan bersama temannya. Dia juga mengakui telah membacok korban menggunakan golok sisir satu kali yang mengenai lengan kiri korban,” jelas AKP Nirwan Fakaubun.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lainnya dan mencari barang bukti yang digunakan dalam aksi tersebut. Barang bukti golok sisir yang digunakan pelaku diketahui milik temannya yang merupakan siswa SMKN 1 Kendari.
“Kami terus melakukan pengembangan terkait kasus ini untuk mengungkap seluruh pelaku dan mengamankan barang bukti lainnya,” tambahnya.
Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini untuk segera melapor ke Polsek Poasia atau Polresta Kendari guna proses hukum lebih lanjut.
Laporan: Muhammad Sulhijah
Editor: Redaksi