Kendari, Sultrademo.co – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
Pada Rapat Koordinasi (Rakor) Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta, Kamis (10/10/2024), Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sultra meraih tiga penghargaan bergengsi.
Acara yang digelar di Grand Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, menjadi momentum penting bagi Pemprov Sultra. Tiga penghargaan yang diraih UKPBJ Sultra mencakup berbagai aspek pengelolaan PBJ, yakni:
- Peringkat ke-3 Kepala UKPBJ Berprestasi Tahun 2024, yang diberikan kepada Plt. Kepala Biro PBJ Sultra, Khaerudin.
- Peringkat ke-1 Mentor Kematangan UKPBJ Terbaik K/L/PD Tahun 2024, yang diterima oleh JF PPBJ Madya, Umikun Latifah.
- Peringkat ke-1 Swargaloka Metaverse Booth Virtual Expo Terfavorit Tahun 2024, yang dianugerahkan kepada staf Biro PBJ Sultra, W. Sulhan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plh. Kepala LKPP, Iwan Herniwan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas inovasi dan komitmen UKPBJ Sultra dalam meningkatkan tata kelola pengadaan barang dan jasa di daerah serta keikutsertaan dalam pameran virtual.
Keberhasilan Sultra ini tidak terlepas dari peningkatan signifikan pada dua UKPBJ kabupaten/kota yang kini telah mencapai level proaktif.
Penghargaan booth virtual juga menunjukkan tingginya minat pengunjung selama expo berlangsung, yang diikuti oleh berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, selama 35 hari.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyampaikan apresiasinya atas capaian tim UKPBJ Sultra.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan bukti nyata dedikasi dan komitmen Sultra dalam memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
“Alhamdulillah, ini adalah prestasi yang luar biasa. Penghargaan ini menjadi cerminan kerja keras seluruh tim UKPBJ Sultra. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pengadaan barang dan jasa serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Andap.
Andap juga menyoroti inovasi terbaru dari UKPBJ Sultra dengan diluncurkannya aplikasi BOSARA.
Aplikasi ini diharapkan menjadi alat yang mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan.
“Inovasi seperti aplikasi BOSARA ini sangat krusial dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan efisien,” tambah Andap.
Lebih lanjut, Andap menegaskan bahwa pembinaan dan mentoring terhadap UKPBJ di kabupaten/kota akan terus ditingkatkan agar semua UKPBJ di Sultra dapat mencapai level kematangan tertinggi.
Ia berharap prestasi ini dapat menjadi pendorong semangat bagi Sultra untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.
“Prestasi ini adalah tantangan untuk terus maju dan memberikan dampak positif bagi Sulawesi Tenggara dan Indonesia,” pungkas Andap.