Makassar, Sultrademo.co – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kakanwil Kemenag Prov. Sultra), H. Muhamad Saleh, mendampingi Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 28 UPG asal Kota Kendari yang bertolak menuju Embarkasi Makassar Kamis (30/5/2024) pagi. Keberangkatan ini merupakan awal dari serangkaian pemberangkatan jamaah haji dari Sultra.
Para CJH kloter perdana ini berangkat melalui Bandara Halu Oleo Kendari dengan tiga penerbangan yang mengantarkan mereka ke Embarkasi Makassar.
Sesampainya di Embarkasi Makassar, Kakanwil memastikan kesiapan jamaah dan seluruh aspek pendukung penyelenggaraan ibadah haji musim ini. Muhamad Saleh juga memantau kondisi terkini CJH, terutama jamaah lanjut usia, untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga.
“Kesehatan sangat penting agar para jamaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji secara sempurna selama berada di Kota Makkah pada saat puncak haji,” pesan Saleh.
Ia juga berterima kasih atas kerja sama yang solid antara tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Prov. Sultra dan PPIH Kabupaten/Kota dalam proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Para CJH dari Kloter 28-UPG merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Kami sangat puas dan merasa diistimewakan, mulai dari penjemputan hingga tiba di Embarkasi Makassar. Pelayanannya sangat luar biasa. Terima kasih untuk seluruh tim PPIH,” ungkap Rustam Atnan Tayeb, salah satu CJH dari Kota Kendari.
Selama di Embarkasi Makassar, para jamaah haji mendapatkan pelayanan One Stop Service yang memudahkan proses persiapan haji mereka. Sesuai dengan tagline “Haji Ramah Lansia dan Haji Berkeadilan,” pelayanan ini mencakup living cost, pemeriksaan kesehatan, akomodasi, layanan gelang jamaah, serta layanan paspor.
CJH Sultra yang tergabung dalam Kloter 28 UPG dijadwalkan berangkat menuju Arab Saudi pada 1 Juni dini hari melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Keberangkatan CJH Sultra tahun 2024 terbagi dalam lima kloter, yaitu Kloter 28, 29, 31, 33, dan 35. Empat kloter pertama merupakan jamaah utuh dari Sultra, sementara Kloter 35 merupakan gabungan jamaah dari Sultra dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Keberangkatan ini menjadi momentum penting bagi para jamaah haji Sultra, yang berangkat dengan harapan dan doa untuk dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.