Pemprov Sultra Integrasikan Pengelolaan Akses Area Perikanan dalam Perencanaan Daerah

Kegiatan lokakarya integritas pengelolaan akses area perikanan. Ist

Kendari, Sultrademo.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmen kuatnya untuk mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan dengan mengintegrasikan pengelolaan akses area perikanan ke dalam dokumen perencanaan daerah.

Langkah ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio, yang mewakili Pj Gubernur Andap Budhi Revianto, menyampaikan hal tersebut pada lokakarya yang diadakan, Selasa (30/7/2024).

Dalam sambutannya, Asrun Lio menegaskan integrasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan yang dijalankan selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan.

“Dengan integrasi ini, kita dapat memastikan langkah pembangunan yang berkelanjutan dan seimbang antara pemanfaatan dan kelestarian sumber daya,” ujar Asrun Lio disalah satu Hotel di Kendari.

Menurutnya sektor perikanan memegang peranan vital dalam perekonomian daerah dan nasional. Sektor ini tidak hanya menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat pesisir, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Namun, berbagai tantangan seperti overfishing, degradasi lingkungan laut, dan konflik pemanfaatan ruang laut, menuntut adanya strategi komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasinya.

Lokakarya ini menjadi ajang penting bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi terbaik dalam pengelolaan akses area perikanan.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh peserta lokakarya dan mengajak semua pihak untuk berdiskusi terbuka dalam mencari solusi terbaik.

“Saya yakin, melalui kerjasama yang baik, kita dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diterapkan dan memberikan dampak positif bagi pengelolaan perikanan daerah,” ungkapnya.

Tentunya kolaborasi dan sinergi antara semua pemangku kepentingan sangat penting dalam pengelolaan sumber daya perikanan.

“Keberhasilan kita dalam menghadapi tantangan ini bergantung pada kemampuan kita untuk bekerja sama dan saling mendukung. Setiap langkah yang kita ambil akan berdampak pada keberlangsungan hidup masyarakat pesisir dan kesejahteraan daerah secara berkelanjutan,” jelasnya.

Langkah integrasi pengelolaan akses area perikanan dalam perencanaan daerah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan, demi kesejahteraan bersama.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan pihak terkait, termasuk Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepala Subdit Kelautan dan Perikanan Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, serta kepala OPD dari berbagai tingkatan pemerintahan di Sultra.

Juga hadir Senior Direktur Kebijakan dan Implementasi Program Rare Indonesia sebagai narasumber, serta peserta lokakarya.

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait