Potret Perjalanan Prof. Dr. Husain Insawan Dari Penjual Jagung Rebus Menjadi Guru Besar

Dr. Husain Insawan, M.Ag

Kendari, sultrademo.co – Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag berhasil meraih jabatan akademik tertinggi profesor/guru besar dalam bidang Ilmu Sistem Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Dalam perjalanan meraih jabatan akademik sebagai guru besar, Prof. Husain melewati banyak tantangan hidup. Masa remaja hingga dewasa Prof. Husain tak banyak dihabiskan untuk bermain. Dia menyibukkan diri dengan belajar dan bekerja. Lepas bersekolah ia bergegas menjual jagung rebus yang telah disiapkan oleh orangtuanya.

Bacaan Lainnya

Tak hanya menjual jagung rebus, Prof. Husain juga sempat menjadi pekerja serabutan, buruh pelabuhan dan buruh panggul di pasar, bahkan menjadi kondektur pete-pete untuk membantu ekonomi keluarga yang penuh keterbatasan. Keteguhan hati, kesabaran jiwa dan kepasrahan penuh kepada sang Ilahi membuat dirinya tumbuh menjadi sosok yang teguh dan tangguh.

Pria kelahiran Kendari, 17 Agustus 1973 ini juga mampu memadukan hati dan akal dalam menaiki tangga kehidupan setapak demi setapak “From Zero To Hero”.

Prof. Husain berhasil meraih Guru Besar Bidang Ilmu Sistem Ekonomi Syariah berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 116203/B.II/3/2023 tanggal 19 Oktober 2023 yang merujuk pada penetapan PAK oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor: 6982/SJ/B.II/KP.07.1/10/2023 tanggal 11 Oktober 2023.

Label Guru Besar tersebut manjadi simbol insan akademik yang terpadu di dalamnya integritas dan kapasitas. Prof. Husain telah mempersiapkan diri dengan maksimal serta memenuhi persyaratan khusus untuk meraih jabatan akademik sebagai guru besar.

“Alhamdulillah semua bisa terlewati dengan baik, hal itu semua berkat kesabaran dan ikhtiar disertai dengan doa kepada Allah SWT, sehingga harapan kita bisa terkabul,” ucapnya.

Pepatah mengatakan setinggi tingginya gunung, bila didaki dengan serius, insya Allah akan sampai juga ke puncaknya. Kalimat bijak itu menggambarkan kehidupan Prof. Husain bahwa betapa berat, pahit dan susahnya kehidupan ini, namun dijalani dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki secara maksimal.

Prof. Husain juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu kelancaran proses kenaikan jabatan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Sekjen, Dirjen, Direktur, Kasubdit Ketenagaan dan para Reviewer. Terimakasih juga kepada rekan-rekan di bagian kepegawaian yang telah membantu hingga proses ini dapat dituntaskan dengan baik. Terima kasih atas dedikasi dan ketulusannya, semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda, ucapnya.

Dia tak lupa menyebutkan bahwa keberhasilan yang diraih tidak lepas dari dukungan dan pengorbanan dari pihak keluarga besarnya.

“Butuh pengorbanan waktu pikiran tenaga dan materi untuk mencapai ini semua. Saya tidak akan berhasil mencapai titik ini jika berjalan sendiri tanpa dukungan keluarga, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan terutama kepada istri saya yang tidak henti-hentinya memberikan  support dan kepercayaan kepada saya dalam menjalani semua proses ini,” ucapnya.

Prof. Husain juga mengucapkan terimakasih kepada kedua almarhum orang tua yang selalu memanjatkan doa untuknya mengiringi setiap langkah akademiknya.

“Keberhasilan yang saya capai hari ini tentunya didasari dari dukungan dan doa orang tua. Mendidik serta membimbing saya menjadi pribadi yang tegar penuh kesabaran. Semoga keduanya bahagia di syurga Allah SWT,” ucap Prof. Husain penuh haru.

Untuk diketahui kesuksesan Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag ini melengkapi jumlah guru besar di IAIN Kendari menjadi 7 orang, yakni Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd (2018), Prof. Dr. Zulkifli Musthan, M.Si., M.Pd (2019), Prof. Dr. Ahmad Sultra Rustan, (2021), Prof. Dr. Batmang, S.Ag, M.Pd. (2022), Prof. Dr. Nur Alim, M.Pd. (2023), dan Prof. Dr. Hadi Machmud, M.Pd. (2023). Sementara itu dalam masa kepemimpinannya selama 5 bulan selaku Rektor IAIN Kendari, sudah terlahir 3 dosen yang mencapai jabatan akademik sebagai Guru Besar.

Laporan: Supriyadin
Sumber: Humas IAIN Kendari

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait