Kendari (SultraDemoNews) Senat Mahasiswa atau biasa disebut Majelis/ Dewan Perwakilan Mahasiswa (MPM/DPM) IAIN Kendari libatkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra dalam acara Temu Senat/DPM/MPM se-Sultra dengan tema “Siapkan Generasi Muda Menuju Parlemen Masa Depan.
Umar Bonte yang hadir di tengah-tengah puluhan delegasi lembaga legislatif mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi mengaku, sangat mengapresiasi langkah dan karya pemuda hari itu, khususnya kepada Senat Mahasiswa IAIN Kendari sebagai penyelenggara kegiatan dan mampu mengahadirkan seluruh mahasiswa legislatif se-Sultra.
Menurutnya, peran pemuda sangat strategis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, maupun politik. Olehnya lanjut dia, dibutuhkan persatuan dan semangat yang tinggi dari kaum pemuda untuk turut aktif dalam perannya sebagai pemuda intelektual, terdidik dan memahami statusnya sebagai agen pembaharu generasi masa depan bangsa.
Ketua Pertina Sultra yang juga pernah menjadi ketua MPM UHO ini membeberkan, bahwa sewaktu kuliah, dirinya melewati berbagai proses yang tidak kala beraneka dengan kondisi kemahasiswaan saat ini, sehingga dirinya tau persis bahwa layaknya mahasiswa yang tulen berorganisasi akan menjadi penerus bangsa yang siap guna.
“Ciri calon pemimpin yang diidamkan adalah mereka yang mau berproses, mereka yang punya gagasan, dan memiliki karya melalui keterampilan dan inovasi baru,” ungkapnya,” Senin (16/10) di Auditorium IAIN Kendari.
Atas apresiasinya, Anggota DPRD Kendari yang akrab disapa UB ini membuka ruang seluas-luasnya kepada mahasiswa dan pemuda-pemudi yang ingin belajar dan berkarya, khususnya di KNPI yang dinahkodainya saat ini.
“Kita buka ruang seluas luasnya. Kehadiran KNPI di bumi anoa ini adalah menjadi wadah dan sarana pencerdasan kaum pemuda, kita liat yang berpotensi, kita bimbing dan kita bantu ciptakan ruang berkarya untuk mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa IAIN Kendari, Supriadin mengaku, bahwa terselenggaranya kegiatan Temu Senat itu karena didorong oleh keinginan luhur juga sebagai bentuk implementasi dari pancasila dan sumpah pemuda yang menjadi sumber inspirasi dan kekuatan pemuda
“Sebagai pemuda, tentu kita harus memiliki paham yang sama, bahwa bangsa ini hanya akan berjalan dengan baik ketika kita dudukan bersama, dengan paham yang sama dan niat yang tulus ikhlas, itu juga seiring dengan Pancasila dan UU 45 alinea ke 4. Dengan demikian pemuda harus bersatu, dan tidak ada persatuan tanpa pelopor, kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” tuturnya.
Untuk diketahui, acara Temu Senat hari itu dihadiri oleh BNN, DPRD Provinsi, KNPI, KPU dan beberapa perwakilan lembaga legislatif mahasiswa se-Sultra seperti, Unilaki, USN, Unsultra, UMK, UHO, Pelita IBU, PPNI, Mandala Waluya, STIK Avicena, STIMIK Bina Bangsa dan lainnya. (Ak)