Jakarta, Sultrademo.co – Dalam sebuah acara bergengsi, Forum Komunikasi Nasional Tenaga Kesehatan 2024, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari meraih penghargaan sebagai Instansi Penyelenggara Perizinan Bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Paling Kolaboratif dan Inovatif.
Penghargaan ini diterima oleh Kepala DPMPTSP Kota Kendari, Maman Firmansyah, pada Selasa (21/5/2024) di Jakarta, dan menjadi bukti nyata dari keberhasilan kepemimpinan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, dalam memimpin dan mengkonsolidasikan berbagai kepentingan masyarakat dengan baik.

Dalam pidatonya, Mewakili Pj Wali Kota Kendari, Kepala DPMPTSP Maman Firmansyah menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen DPMPTSP untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pengakuan ini diberikan berdasarkan implementasi aplikasi Mall Pelayanan Publik (MPP) Digital, yang telah merevolusi proses perizinan tenaga medis di Kota Kendari. Aplikasi MPP Digital memungkinkan penerbitan Surat Izin Praktek (SIP) yang sebelumnya memerlukan waktu tiga hari, kini dapat diselesaikan hanya dalam satu hari.
Inovasi ini berhasil dicapai melalui integrasi data dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sehingga memastikan data yang digunakan selalu akurat dan terbaru.
Forum Komunikasi Nasional Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan 2024 yang berlangsung dari 20 hingga 23 Mei 2024 di Shangri-La Jakarta, merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dengan tema “SDM Kesehatan Unggul Menuju Indonesia Emas.”
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif enam pilar transformasi kesehatan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional serta mengatasi ketimpangan kesehatan baik di dalam negeri maupun antar negara.
Selama acara, para tenaga medis dan tenaga kesehatan berbagi pengalaman, pengetahuan, dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan di bidang kesehatan. Dengan tema yang diusung, acara ini diharapkan dapat menciptakan SDM kesehatan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global, serta mendukung pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.
Penerapan MPP Digital oleh DPMPTSP Kota Kendari tidak hanya mempercepat proses perizinan tetapi juga meningkatkan transparansi dan akurasi data. Dengan integrasi lintas kementerian, potensi kesalahan dan duplikasi data dapat diminimalkan, memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada masyarakat terhadap layanan publik.
“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi,” tambah Maman Firmansyah, menyiratkan semangat DPMPTSP untuk terus mengimplementasikan teknologi dan inovasi baru dalam layanan publik.
DPMPTSP berkomitmen untuk terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan mereka, memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan cepat dan tepat.
Keberhasilan ini tentu saja tidak terlepas dari kepemimpinan visioner Muhammad Yusuf, Pj Wali Kota Kendari. Dengan tangan dinginnya, Yusuf berhasil mengkonsolidasikan berbagai kepentingan dan memimpin berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Forum Komunikasi Nasional Tenaga Kesehatan 2024 juga menjadi ajang penting bagi para profesional kesehatan untuk memperkuat jaringan, berbagi inovasi, dan memperkuat kolaborasi. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM kesehatan di Indonesia, menuju cita-cita Indonesia Emas yang sehat dan sejahtera.
Dengan penghargaan ini, DPMPTSP Kota Kendari membuktikan diri sebagai pelopor dalam inovasi pelayanan publik di sektor kesehatan. Ke depan, diharapkan keberhasilan ini dapat menginspirasi instansi lainnya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi pelayanan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.