Jelang Pilkada 2024, Pj Bupati Kolaka Utara Takankan Netralitas ASN di Sektor Kesehatan

Yusmin saat melakukan pertemuan dengan para kepala Puskesmas se Kabupaten Kolaka Utara. Ist

Kolaka Utara, Sultrademo.co – Penjabat Bupati Kolaka Utara, Yusmin, mengadakan pertemuan dengan 16 Kepala Puskesmas di Kecamatan Kodeoha pada Selasa (29/10/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung di sebuah warung makan lesehan, Yusmin menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kolaka Utara yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Yusmin menegaskan bahwa ASN yang bertugas di sektor kesehatan memiliki peran krusial dalam menjaga profesionalitas serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada. Ia menekankan bahwa ASN tidak boleh menunjukkan keberpihakan politik.

“Kita bertugas mengajak masyarakat untuk hadir di tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilih tanpa mengarahkan dukungan ke pasangan calon tertentu. Pilihan adalah hak masyarakat,” kata Yusmin.

Penjabat Bupati yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini memperingatkan akan adanya sanksi tegas bagi ASN yang terbukti tidak netral.

“Jika terbukti ada ASN mendukung salah satu calon, sanksinya jelas: penonjoban. Kami ingin memastikan Pilkada berjalan dengan jujur dan adil, tanpa intervensi dari ASN,” tegasnya.

Ia menyebutkan sanksi serupa telah diberikan kepada seorang camat dan kepala sekolah yang terbukti mendukung salah satu pasangan calon, dengan bukti berupa foto dan video yang tersebar di media sosial.

“Langkah tegas sudah kita ambil, dan kami tidak akan memberi ruang untuk klarifikasi jika bukti sudah cukup kuat,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, para Kepala Puskesmas juga menyampaikan berbagai kebutuhan terkait fasilitas di tempat kerja. Merespons hal ini, Yusmin berjanji akan mengalokasikan anggaran pada 2025 untuk menambah fasilitas berupa kursi tunggu di Puskesmas, dengan rencana pengadaan lima unit kursi tunggu senilai Rp3,5 juta per unit untuk setiap puskesmas.

Yusmin mengakhiri arahannya dengan kembali mengingatkan para ASN agar menjaga integritas dan menjadi teladan dalam menjaga netralitas serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih.

“ASN harus netral dan membantu menjaga suasana Pilkada yang bebas dari tekanan. Siapa pun yang terpilih, itu adalah pilihan masyarakat yang merdeka,” tuturnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi ASN di Kolaka Utara untuk memperkuat dedikasi dalam pelayanan masyarakat, terutama di tengah tensi politik yang meningkat jelang Pilkada.

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait