Kendari, Sultrademo.co – Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Hingga pertengahan September 2024, pelaksanaan program ini telah mencapai 80 persen dari target sasaran anak-anak di wilayah tersebut. Hal ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang solid antara pemerintah, puskesmas, kader posyandu, dan masyarakat setempat dalam melindungi anak-anak dari ancaman virus polio.
Keberhasilan program imunisasi di Kelurahan Mandonga tidak terlepas dari peran aktif delapan posyandu yang tersebar di wilayah ini. Posyandu Kamboja, Kenanga, Wekoila, Edelweis, hingga Paedai, semua berkontribusi dalam memastikan anak-anak menerima vaksin polio tepat waktu. Mereka tidak hanya menyediakan fasilitas vaksinasi, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada para orang tua, sehingga kesadaran akan pentingnya imunisasi semakin meningkat.
Lurah Mandonga, Yohanes, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja posyandu. “Kader posyandu kita bekerja sangat keras, melayani dengan ramah, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksin polio,” ujarnya, Sabtu (21/9/2024).
Program PIN Polio ini juga melibatkan puskesmas setempat yang menyediakan tenaga kesehatan berpengalaman untuk menjamin proses imunisasi berjalan lancar. Tidak hanya itu, tim dari posyandu dan puskesmas juga melakukan pendekatan proaktif dengan mendatangi rumah-rumah warga guna memastikan tidak ada anak yang terlewat.
Kolaborasi ini menjadi salah satu kunci utama keberhasilan program. Melalui sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, kader posyandu, serta tokoh masyarakat, upaya untuk mencapai 100% target imunisasi semakin dekat.
Meskipun capaian 80% sudah sangat menggembirakan, pemerintah Kelurahan Mandonga tetap berupaya keras untuk mencapai target penuh. Yohanes menjelaskan, salah satu tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan kesadaran warga yang masih ragu atau kurang memahami pentingnya imunisasi.
“Ada beberapa warga yang masih ragu, tapi kami terus melakukan sosialisasi melalui posyandu dan tokoh masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua anak di kelurahan ini terlindungi dari polio,” tegas Yohanes.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, pemerintah Kelurahan Mandonga optimis bahwa target 100% akan segera tercapai. “Kami sangat berterima kasih kepada warga yang sudah berpartisipasi. Namun, tugas kami belum selesai. Kami akan terus berupaya sampai semua anak mendapatkan haknya untuk terlindungi dari polio,” tutup Yohanes.
Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kelurahan Mandonga tidak hanya tentang angka, tetapi juga tentang komitmen melindungi masa depan generasi muda dari ancaman penyakit berbahaya. Melalui kerjasama yang kuat, Kelurahan Mandonga membuktikan bahwa dengan dukungan masyarakat, setiap anak dapat memiliki masa depan yang lebih sehat dan bebas dari polio.