Kendari, Sultrademo.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) mengadakan Apel Gabungan di Lapangan Kantor Gubernur Sultra yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suharno.
Dalam apel yang digelar ada Senin (9/9/2024) dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat eselon, dan staf Pemprov Sultra, Suharno menyoroti sejumlah isu penting terkait disiplin dan anggaran.
Salah satu perhatian utama dalam amanat Suharno adalah rendahnya tingkat kehadiran dalam apel pagi dan sore di beberapa instansi pemerintah. Ia menyebutkan bahwa tingkat kehadiran di beberapa OPD belum mencapai 50%, sementara di Sekretariat Pemprov Sultra, tingkat kehadiran hanya sekitar 30%. Kondisi ini dianggap mengkhawatirkan dan memerlukan perhatian serius dari seluruh aparatur pemerintah.
“Disiplin kehadiran perlu ditingkatkan. Masih banyak instansi yang tingkat kehadirannya di bawah standar yang kita harapkan,” tegas Suharno.
Selain soal kedisiplinan, Suharno juga menyinggung penyerapan anggaran yang masih tergolong rendah, dengan waktu efektif pelaksanaan hanya tersisa tiga bulan hingga akhir tahun 2024. Ia menekankan pentingnya optimalisasi penyerapan anggaran guna mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
“Kita hanya punya waktu tiga bulan efektif, dan penyerapan anggaran masih belum maksimal. Ini harus menjadi perhatian kita semua agar realisasi anggaran dapat berjalan sesuai rencana,” umbuh Suharno.
Dalam kesempatan tersebut, Suharno juga mengingatkan tentang pentingnya penyelesaian Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di DPRD Sultra sebelum batas waktu 6 Oktober 2024.
Ia berharap seluruh proses dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga tidak mengganggu jalannya program-program pemerintah yang direncanakan.
Tak hanya itu, Suharno juga menyoroti pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi tahun politik. Ia mengingatkan bahwa meskipun akan ada perbedaan pilihan politik, ASN harus tetap menjaga stabilitas dan kedamaian di Sultra agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan aman dan lancar.
“Dalam menghadapi tahun politik ini, ASN harus tetap netral dan menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Dengan apel gabungan ini, Pemprov Sultra menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kedisiplinan aparatur, meningkatkan penyerapan anggaran, dan memastikan pelaksanaan program pemerintah berjalan dengan baik demi kemajuan Sulawesi Tenggara.