Konawe, Sultrademo.co – Setelah membuka Kegiatan Balap motor khusus pengangkut gabah di Desa Linonggasai di depan Ratusan masyarakat di Kecamatan Wonggeduku Barat, Pejabat (Pj) Bupati Konawe Dr H. Harmin Ramba SE,. MM., di dampingi sekda Konawe dan rombongan melanjutkan agenda di Desa Tawamelewe Kecamatan Uepai untuk membuka kegiatan panen perdana padi
Meskipun di sebagian besar wilayah Kabupaten Konawe belum memasuki musim panen, namun para petani di Kecamatan Uepai, justru telah memulai panen padi. Seperti yang ada di Desa Tamamelewe Kecamatan Uepai, para petani yang tergabung dalam kelompok tani mulai memanen tanaman padinya, Sabtu (20/4/2024).
Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba pun hadir langsung bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mengikuti kegiatan panen perdana yang lokasinya tidak jauh dari Balai Desa Tawamelewe. Kedatangan Pj Bupati tersebut disambut hangat para petani yang notabene didominasi dari kaum Ibu-ibu
Kegiatan panen perdana ini dilakukan oleh Orang nomor satu di Kabupaten Konawe dengan melibatkan masyarakat setempat dan Dinas Pertanian serta dinas terkait. bDalam penyampaianya, Pj Bupati mengapresiasi akan ketekunan para petani yang di mana berhasil menggelar panen perdana dari ketahanan pangan desa setempat.
“Inilah yang kita katakan Kota Padi, dan ini sangat berharga apalagi berada di tengah-tengah kondisi saat ini, Tentunya kami sangat mengapresiasi akan ketekunan Bapak-Ibu dalam menanam, merawat hingga panen,” ucap Pj Bupati.
Dalam kesempatan itu juga, Pj Bupati mengatakan dalam mengairi lahan, sangat cocok dengan kondisi dan Pengairan sawah yang di kerjakan Bapak ibu dalam ketekunan mengolah dan merawat hingga kini kita bisa Lakukan Panen Perdana,
H. Harmin Ramba menginginkan beras yang ditanam dan dihasilkan petani di kabupaten Konawe bisa diekspor sehingga harga jualnya bisa lebih baik dan nilai jual yang tinggi, Dengan begitu, petani kita akan merasakan kesejahteraan
Masih H. Harmin Ramba, pemerintah saat ini sudah menyiapkan tim khusus di bidang pangan, ia berharap agar di kota padi ini tidak ada lagi lahan tidur, kemudian ia meminta pada masyarakat kiranya wajib memaksimalkan potensi sumber daya yang
ada dalam mendukung Konawe sebagai kota padi.
Lebih lanjut, dikatakannya, lahan sekitar kurang lebih tiga ratus hektare itu akan digunakan untuk pabrik beras, kemudian produk beras inilah yang menjadi seperti pabrik tepung beras, pabrik pakan, pabrik pupuk, itu semua hasil dari produk beras. “Kemudian inilah yang namanya disebut dengan hilirisasi industri sektor pertanian,” terangnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Penjabat Bupati Konawe Dr H Harmin Ramba SE,.MM., Bercerita di hadapan masyarakat desa Tawamelewe, Dalam waktu dekat ini ia akan melakukan studi banding ke Vietnam terkait penanaman padi kualitas ekspor, kemudian mempelajari cara kerja modern sistem pertanian yang baik di negara itu.
“Sebenarnya petani di Indonesia khususnya di Konawe ini, cara kerjanya baik” namun Vietnam mungkin saja Karena petani di Vietnam, saat menggarap lahan,
peralatannya lengkap. Mari kita jadi petani kreatif dan modern ,”ajaknya. (*)