Kendari, Sultrademo.co – Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, hadir dalam acara bergengsi Opening Ceremony Sultra Maimo Cinta Rupiah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 7 s.d. 9 Juni 2024, di Mall The Park Kendari.
Pembukaan acara ditandai dengan penyusunan box puzzle sebagai simbol dimulainya kegiatan yang sarat akan kekayaan budaya dan ekonomi lokal. Acara ini menampilkan ragam produk unggulan dari 17 kabupaten di Sulawesi Tenggara, termasuk pakaian tenun yang dipamerkan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sultra.

Dalam sambutannya, Muhammad Yusup mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia dan menyatakan bahwa acara ini sangat penting dalam membangkitkan semangat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Acara ini adalah bukti nyata dari kekuatan sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kami berharap melalui acara ini, potensi UMKM dan pariwisata di Sulawesi Tenggara bisa lebih dikenal dan berkembang pesat,” ujar Muhammad Yusup.
Turut hadir dalam acara tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P Joewono, yang menekankan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Dengan berkolaborasi ini, kita bisa membentuk semangat yang tinggi sekaligus memperluas kampanye dan akselerasi pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi dan edukasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia Sultra dan Dinas Pariwisata Provinsi Sultra dalam membangun sektor pariwisata dan UMKM di wilayah ini,” katanya.

Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung potensi besar UMKM dan pariwisata di Sulawesi Tenggara.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM dan pariwisata dengan berbagai kebijakan demi terwujudnya sektor-sektor ini berkembang di Sultra,” ujarnya.
Asrun Lio juga menambahkan bahwa program Sultra Maimo Cinta Rupiah sangat selaras dengan visi Sulawesi Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing.
Sultra Maimo Cinta Rupiah menjadi wujud nyata kolaborasi yang solid antara pemerintah, Bank Indonesia, dan masyarakat. Acara ini diharapkan mampu menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi lokal, terutama melalui pengembangan sektor UMKM dan pariwisata yang terus digalakkan.
Pada hari pertama, Muhammad Yusup bersama dengan Sekda Provinsi Sultra, anggota DPR RI Komisi XI, Kadin Sultra, serta Forkopimda, berkeliling mengunjungi berbagai stand produk lokal yang dipamerkan. Kehadiran mereka memberikan dorongan moral dan dukungan kepada para pelaku UMKM yang berpartisipasi.
Melalui acara ini, Pj Wali Kota Kendari berharap agar masyarakat semakin mencintai produk-produk lokal dan berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi daerah.
“Kami optimis, dengan dukungan seluruh pihak, Sulawesi Tenggara akan terus maju dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan,” pungkas Muhammad Yusup.