Kendari, Sultrademo.co – Dalam upaya memperkokoh integritas dan memberantas korupsi di lingkungan pemerintah, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, telah menunjukkan langkah nyata dengan menandatangani Pakta Integritas bersama para pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator.
Acara penting ini diselenggarakan di Aula Samaturu Balai Kota Kendari pada Kamis, (30/5/2024), dengan dukungan penuh dari Inspektorat Kota Kendari.
Sebagai pemimpin, Muhammad Yusup tidak hanya menunjukkan komitmen pribadi dalam memerangi korupsi tetapi juga menggerakkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk mengikuti jejaknya.
Penandatanganan pakta integritas ini merupakan simbol dari tekad dan komitmen kuat yang dipegang oleh Yusup dan seluruh aparatur pemerintahan Kota Kendari.
Dalam pidatonya, Pj Wali Kota Muhammad Yusup mengungkapkan kebanggaannya terhadap hasil survei integritas yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di mana Kota Kendari berhasil mempertahankan posisi terbaik dalam hal integritas.
“Survei ini merupakan alat diagnostik untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kita dalam hal integritas. Hasil dari survei ini akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih efektif untuk mencegah korupsi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Yusup menegaskan perilaku anti korupsi harus menjadi bagian dari budaya kerja di lingkungan pemerintahan, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Komitmen ini bukan sekadar kata-kata, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari. Penandatanganan pakta integritas ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan,” tegasnya.
Langkah ini, menurut Yusup, adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk memastikan bahwa Kota Kendari tetap berada di jalur yang benar dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan menjadikan hasil survei integritas sebagai dasar untuk perbaikan terus-menerus,” tambahnya.
Inspektur Kota Kendari, Sri Yuanita, menambahkan bahwa penandatanganan pakta integritas ini merupakan tindak lanjut dari hasil survei penilaian integritas (SPI) yang diselenggarakan oleh KPK pada tahun 2023.
“Penandatanganan pakta integritas ini dan sosialisasi hasil SPI adalah dua aksi dari beberapa rencana aksi yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Ke depan, hasil tindak lanjut dari rekomendasi SPI akan dipaparkan kembali saat kunjungan KPK di Kota Kendari pada pekan depan, menunjukkan bahwa Kota Kendari tidak hanya berkomitmen pada tindakan saat ini, tetapi juga pada langkah-langkah berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan langkah tegas ini, Pj Wali Kota Muhammad Yusup dan Pemerintah Kota Kendari menunjukkan bahwa mereka serius dalam memerangi korupsi dan bertekad untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan akuntabel. Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan untuk bersama-sama mewujudkan Kota Kendari yang bersih dari korupsi dan lebih sejahtera.