Jum’at, 21 Juli 2018
Kendari, (SultraDemoNews)- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) libatkan sastrawan dan budayawan dalam membantu mencegah paham radikal dan terorisme di kalangan masyarakat.
Dilibatkannya komunitas seni dalam pencegahan terorisme ini merupakan salah satu bentuk strategi pemerintah dalam memerangi terorisme, mengingat seluruh elemen masyarakat memiliki jiwa seni dan dianggap salah satu pupuk yang baik untuk menanamkan jiwa kelembutan pada masyarakat.
BPNT beranggapan bahwa masyarakat yang memiliki jiwa seni pasti akan sulit terpengaruh dengan terorisme dan radikalisme karena mengingat radikalisme merupakan suatu bentuk kekerasan yang dapat memecah belah bangsa.
“Adapun tujuan kami melibatkan sastrawan dan budayawan, karena biar bagaiamana pun masyarakat, Sultra khususnya masih sangat menghormati kearifan lokal dan menurut kami masyarakat yang memiliki jiwa seni akan berlemah lembut dan akan sulit terpengaruh oleh terorisme dan radikal,” ungkap andi intang dulung, Kasubit Pemberdayaan BNPT RI, Kamis (12/7/2017).
Ditambahkannya, dengan melibatakan sastrawan, dan budayawan, Sultra dapat aman dan jauh dari pengaruh terorisme dan radikal.
Reporter : Uci Lestari